Hampir
seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan kita
menerima
hidup ini apa adanya. Kita tak mampu berkompromi pada
kenyataan.
Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma dan melihat
realitas
secara sederhana. Kita lebih suka bermain-main dengan
persepsi.
Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran diri sendiri.
Padahal
itu adalah bentuk lain dari belenggu sehari-hari.
|
Mari,
sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran. Menggali
ketentraman
perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang. Menekuri setiap tarikan
nafas.
Menyadari keberadaan kita di bumi ini. Meneguhkan kembali ikrar kita
pada
semesta yang agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup
ini.
dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita sehari-
hari.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar