Design your own products at CafePress.com!     
   

Kamis

Pelajaran Sang Keledai


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.Sementara
si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga
perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai,
la mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop
dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta.
Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah
dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan
tercengang melihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan
kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.la
mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa
punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu
Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu,
namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian
melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan
kemudian melarikan diri.

Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala
macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan
masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari
diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan
menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk
melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus
berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang
menimpa dan melangkahlah naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar